Jumat, 27 November 2015

paper 9 (manusia dan penderitaan)

Paper 9

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. 

Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.

Pengertian kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental menjadi tak waras lagi atau gila.

Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal mungkin apa tidak. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa mebuat manusia kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.

Bagi media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia merupakan salahs atu obyek sasaran media massa untuk membuat berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui karya seni.

Sebab-sebab penderitaan:
*Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
*Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitamya. *Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat mempetbaiki nasibnya. *Perbedaan nasib buruk dan takdir, kalau takdir, Tuhan yang menentukan sedangkan nasib buruk itu manusia penyebabnya. Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita.

Pengaruh penderitaan
a. Pengaruh Negatif 
Orang yang mengalami penderitaan mungkin memperoleh pengaruh bermacam- macam sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap negative, misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. 
b. Pengaruh Positif 
Orang yang mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dalam dirinya. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan hanya rangkaian penderitaan, melaikan juga perjuangan membebaskan diri dari penderitaan. Penderitaan juga bisa menjadi introspeksi diri bagi diri kita agar bisa mengoreksi semua kesalahan yang ada dalam diri kita agar kehidupan kita jauh lebih baik. 

Minggu, 15 November 2015

ilmu budaya dasar - foto keindahan (paper8)



keindahan candi borobudur ciptaan manusia dan pemandangan ciptaan tuhan. candi borobudur sebuah candi peninggalan kerajaan buddha di indonesia, sebuah peninggalan yang dibuat sendiri oleh tangan para penganut agama buddha. dan pemandangan gunung ciptaan tuhan yang makin memperindah candi tersebut. betapa indah hasil karya manusia dan ciptaan tuhan yang tiada tara ini

Senin, 09 November 2015

manusia dengan keindahan (paper7)

Paper 7


Manusia dengan Keindahan

Keindahan, sifat atau ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam kamus bahasa indonesia diartukan sebagai yang enak dipandang, cantik, bagus, benar, atau elok.

Renungan, memiliki arti tidak melakukan apa apa (diam) namun di dalamnya kita memikirkan sesuatu, ataupun seseorang. Biasanya seseorang merenung ketika ia ingin merasakan, dan ingin mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya.

Keserasian, adalah perbandingan antar dua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Serasi bukan hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih dan wajar. Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian mempunyai kaitan yang sangat erat, jika tidak ada keserasian maka tidak ada keindahan.

Menurut saya hubungan manusia dengan keindahan sangat erat, seperti contohnya sebuah tarian akan terlihat indah jika manusia yang melakukannya, sebuah lukisan terlihat indah karena hasil tangan manusia, kerajinan tangan terlihat indah karena hasil tangan manusia. Maka dari itu mengapa saya mengatakan hubungan keindahan sangat berkaitan erat dengan manusia, karena keindahan itu sendiri ada karena manusia itu ada, dan manusia juga yang melakukan.